The Opening

UK – United Kingdom.

Negara yang sepertinya jauh dari rencana destinasi backpacking gue.

Tapi Alhamdulillah, ternyata tahun ini dapat kejutan luar biasa dari Air Asia. Trip gue ke India dibatalkan oleh pihak Air Asia. Sebagai gantinya, gue bebas milih trip ke mana aja. Tak mau rugi, gue pilih rute yang paling jauh, London. Sayangnya, rute Air Asia ini akan ditutup bulan Maret 2012 karena alasan pajak airport yang makin tinggi.

Berangkat dari Jakarta - Kuala Lumpur – London. Total 14 jam perjalanan. Akhirnya gue merasakan apa yang dimaksud jet lag, perbedaan waktu, dan matahari bersinar paling lama dalam hidup ini. O iya, plus duduk di pesawat ekonomi seolama 14 jam!  

Cuaca di negeri Mr. Bean ini cukup bersahabat, karena memasuki musim semi. Suhu udara kira-kira 3-10 derajat Celcius, yang mengharuskan gue berjaket tebal. Trip kali ini jalan ama founder BAT Travelers lagi, si Kris. Setelah menyusun itinerary yang cukup matang, booking hotel dan transport in advance biar lebih murah, dan visa yang telah disetujui, akhirnya kami siap untuk get lost in United Kingdom.

Itinerary kami adalah berikut ini, walau pada akhirnya sering melenceng dari tujuan. Sesuai prinsip Travelers:

“ Tourists don’t know where they have been, Travelers don’t know where they’re going”

Day 1    Jakarta - Kuala Lumpur (transit)

Day 2    Kuala Lumpur - London

Day 3    Winderemere

Day 4    Kendal

Day 5    Glasgow

Day 6    Edinburg

Day 7    Inverness

Day 8    York

Day 9    Birmingham & Stratford upon avon

Day 10  Stonehenge

Day 11  London

Day 12  London – Kuala Lumpur - Jakarta

Beeuhhh…liat itinerary nya aja ribet banget. Tiap hari pindah kota, tiap hari touring, tiap hari kangen nasi. Hehehe…banyak cerita yang akan terjadi di sana. Hidup di negeri orang memang tak mudah. Menjadi seorang backpacker pun butuh persiapan matang dan yang utama: butuh duit.

Bullshit-lah bagi yang tulis buku tour hemat di Eropa. Kalo Cuma nyampe London trus tidur doank sih semua juga bisa. Apalagi punya sodara deket di sana. Jangan ditanya lah. Tapi kalo mau keliling UK, memang harus punya modal. Jangan coba-coba ke sini tanpa modal yang cukup daripada cuma gigit jari.

Perjalanan ini tak lama setelah backpacking gue ke Laos. Makanya kali ini persiapan kurang matang. Itinerary antar kotanya emang udah OK, tapi di kota itu mau ngapain…? Itulah Travelers, you don’t know where you’re going, just follow the wind blow…

Berikutnya, akan gue bahas semua cerita backpacking gue dari mulai bikin visa, menikmati kehidupan kota, tidur di hostel, city tour, lost in the middle of nowhere, rejeki nomplok, ngerinya Bronx di Birmingham, ngiler pengen beli barang dan oleh-oleh, kekhawatiran over budget, ampe akhirnya kembali ke Bandara dengan selamat.

Sekali lagi Alhamdulillah, semua lancar dan selamat…

# 16 - 27 Maret 2012 #