PEMBIRUAN PULAU TIDUNG

9:09:00 PM


April 2012
Tidungku Menangis

Judul di atas menggambarkan kondisi Pulau Tidung di kunjungan kami yang kedua ini. Kali ini saya bersama teman-teman dari BAT Travelers. Trip yang saya arrange sendiri untuk teman-teman ini berlangsung lancar, walaupun ada sedikit insiden kapal mogok. Untungnya, semua terobati dengan keindahan dasar lautnya yang menawan.

Tapi kesimpulan gue saat itu hanyalah satu: Tidungku menangis!

Pulau yang akhir-akhir ini menjadi idola wisata kepulauan seribu ini memang memerlukan pembiruan kembali. Hanya dalam kurun waktu satu tahun dari kunjungan pertama, keindahan pulau maupun dasar lautnya memerlukan perhatian yang lebih dari pemerintah daerah dan orang yang peduli akan kelestarian alam. Pantai yang penuh sampah tidak hanya merusak ekosistem, tapi juga menghambat bahkan merusak tanaman bakau yang ditujukan untuk mencegah erosi dan tempat bertelur ikan. Jembatan kayu sebagai penghubung ke Pulau Tidung kecil tinggal kenangan belaka. Keindahan bawah laut yang dulu dipenuhi terumbu karang dan beraneka ragam tinggal puing-puingnya saja. Spot snorkel jadi makin menyempit dan sedikit. Wisatawan hanya bersenang-senang di sana, sebagian besar penduduk lokal juga asik sendiri dengan bisnis wisatanya, tanpa mempedulikan keseimbangan alamnya. Semua komersilitas ini membuat Pulau Tidung hancur seperti pulau-pulau lainnya!

Saat itu saya berjanji dalam hati, akan berbuat sesuatu untuk Pulau Tidung ini.. suatu hari nanti..

Berikut sedikit itinerary dari saya bagi yang mau ke Tidung.

Namun satu pesan saya: “ Datanglah ke Tidung dengan kesenangan, tinggalkanlah jejak dan kenangan, bukan sampah yang berserakan”

DAY 1

Meeting Point: Pom Bensin Pelabuhan Muara Angke (Pukul 06.00 WIB harus sudah siap)

06:00 Kumpul di Pelabuhan Muara Angke dan bersiap berangkat dengan kapal umum
10:00 Tiba di Pulau Tidung, Menuju Homestay dan dilanjutkan dengan makan siang
12:00 Berangkat Snorkelling : P. Karang beras, P.Semak daun, P. Air, P.Tidung Kecil
16:30 Hunting Sunset di Jembatan Tidung Besar – Tidung Kecil
18:00 Kembali ke Homestay, mandi dan istirahat sejenak
19:00 Makan malam dan dilanjutkan dengan Acara Bebas

DAY 2

05:00 Bangun pagi dan hunting Sunrise
07:00 Kembali ke Homestay untuk mandi dan sarapan
08:00 Explore Pulau Tidung dengan bersepeda
10:00 Kembali ke Homestay untuk packing
12:30 Pulang naik kapal umum kembali ke Muara Angke, Jakarta
16:00 Tiba di Jakarta

Foto seru-seruan bersama BAT Travelers di Pulau Tidung:


Foto-foto di jembatan cinta

Tidung kecil

Banana boat
Lompatan cinta :)
kapal mogok :(
mencicipi bulu babi ...weks!
Snorkeling time!


November 2012
CSR Rabobank – Pembiruan kembali Pulau Tidung

Kali ini saya bersama teman-teman dari Rabobank. Nampaknya tangisan Pulau Tidung dan janjiku didengar oleh Yang Maha Kuasa :)

Berbekal dana yang kami dapat dari proposal CSR yang telah saya tujukan ke pihak manajemen, akhirnya team rabobank plus BAT Traveler menuju Pulau Tidung dengan semangat.

Bantuan yang kami berikan adalah Tanaman Bakau, Terumbu karang, buku dan alat tulis untuk Taman Baca Nyiur. Tak lupa kami membersihkan sampah di pesisir barat pulau Tidung yang masih asri. Di kunjungan ini juga kami lihat jembatan yang dulunya rusak akhirnya dibangun kembali dengan bahan beton, bukan kayu yang mudah lapuk dan terbakar. Semoga Tidungku bisa kembali bersinar sebagai idola para pemburu keindahan alam...

Terimakasih untuk Rabobank + BAT Traveler (thanks for simple but memorable B’day surprise)

Berikut foto-foto kegiatan kami selama di Pulau Tidung 

 
Pemberangkatan peserta dari Muara Angke

Rumah singgah kami

Bersepeda menuju pantai barat Tidung


aksi tanam bakau
Bersih-bersih sampah di pantai barat P.Tidung


pose dulu ah sama istri.. :)


Barbeque time!

Sumbang buku dan alat tulis ke Taman baca Nyiur


Tehnik tanam terumbu karang


Snorkeling pelepas lelah setelah pembiruan Pulau Tidung
B'day boy with the cupcakes...thanks guys!



You Might Also Like

0 comments