Green Canyon (Cukang Taneuh)

9:29:00 AM

Take one step…and...Jump…!!Byurrrrr….!!

-->
Seperti biasa, rasa penasaran sudah melintas di pikiran kalo mo pergi berpetualang. Dan rasa ini muncul juga ketika malam ini akan berangkat ke Green Canyon sejak sholat Jumat. Karena itu, begitu lemburan selesai, langsung kaburrrr….!!
Kali ini starting point ada di terminal kecil sebelah kampus UKI. Ongkos per pax petualangan kali ini= 330 ribu…cringgg!! Setelah tegur sapa sejenak dengan sista n’ brader GoToSummit (GTS), bus pariwisata gambar batman siap menuju lokasi. Batman..???yup…batman!!hebat kan !!?? hehe… ternyata batman emang udah tua, udah jamannya diganti ben-10 kali ya…dan batman ini pun ternyata mogok jam 2 pagi di cipularang. Baguss….!!
Bus pengganti pun tak kunjung tiba, hingga akhirnya kami tertidur di tempat peristirahatan Tol Cipularang, tepatnya Desa Cikalong. Hingga matahari terbit, kami masih di sana. Ga ada kerjaan, daripada bolak-balik ke toilet, kami berkelana memusnahkan kebosanan dengan jalan-jalan ke sawah dan empang yang kebetulan pemandangannya cukup menyegarkan mata. And thanks to local people, karena keramahtamahan dan kopi hangatnya cukup menghibur kami. Bagiku, justru di sinilah bumbu petualangan yang menjadi cerita lain daripada yang lain…
Terdampar di desa cikalong
Akhirnya bus pengganti tiba pukul 11.00. kami pun lepas landas. Mampir sejenak untuk makan siang, eh ternyata si bus pun kelaparan sehingga jalannya tersendat-sendat. Tik…tak..tik…tak…waktu pun berlalu dengan cepat hingga akhirnya kami sampai ke Pangandaran. Penginapan cukup lumayan dan bersih, walau terpaksa melewatkan nonton piala dunia karena ngantuk berattt…!!Setelah makan malam, icebreaking, makan indomie, dan jalan-jalan sebentar, kami pun terkapar dengan sukses….
Pagi-pagi buta, seorang teman membangunkan untuk melihat sunrise. Awan mendung tak menghalangi rasa penasaranku. Tapi ya benar aja…sunrise tak mau menyapa kami. Akhirnya kami main ke pantai barat sebentar dan berangkat ke green canyon…
sunrise di pangandaran
Sekitar 45 menit dari pangandaran, sampai di lokasi kami menyiapkan safety tools buat body rafting seperti helm, rompi pelampung, dekker, dan pikiran yang bingung karena ‘peringatan’ dari coordinator lokasi yang melarang untuk membawa barang berharga. Sebuah truk telah menunggu kami untuk menuju lokasi body rafting yang katanya merupakan wahana baru di lokasi ini. 1 truk=50 orang=pepes manusia….!!! Wakakaka…
tarikkkkk....!!
Sampai di lokasi di mana truk sudah tak bisa mengantar kami, kami harus trekking di jalan yang basah dan licin karena hujan semalam. Trek yang sulit sekitar 1 kilo menuju sungai akhirnya kami taklukkan hingga kami ada di gua tepi sungai yang pemandangannya luar biasa indahnya. Ini mah Grand Canyon juga kalah!!kita seakan dibawa ke dalam dunia Jurassik Park yang hijau dan masih alami. Di mana sungai yang dengan arus yang liar seakan membelah tebing-tebing curam yang dipenuhi pohon-pohon besar, dihiasi air terjun kecil atau curug, dan kehidupan alami flora dan faunanya yang sangat menyegarkan pikiran kita. Nama Green Canyon dipopulerkan oleh seorang Perancis pada thn 1993. Nama aslinya Cukang Taneuh atau jembatan tanah. Ada cerita mistisnya, dulu katanya dukun-dukun jahat yang tak bisa mati baru bisa mati kalo mayatnya ditenggelamkan di sungai ini. Ini sekedar bumbu cerita aja sih. Percaya ga percaya, terserah anda…
OK, cukup di situ terkagum-kagumnya…saatnya body rafting!!Apaan tuh…??
Yaelah…ternyata tubuh kita bakal dibiarkan mengapung mengikuti arus-arus liar dan melewati batu-batu kali yang besar-besar. Buset dah!!karena baru pertama kali, gue kira posisi membelakangi arus adalah yang terbaik, tapi ternyata cukup fatal akibatnya. Kita tidak akan tahu batu yang ada tiba-tiba nabrak pantat kita. Dan akhirnya gue pun segera beralih posisi menghadap depan ikut arus, dengan kaki yang siap menendang dan meraba batu-batu kali yang tajam dan keras di depan gue. Air yang dingin, arus yang deras, adrenalin yang terpacu, pantat yang sakit kena batu…cukup melelahkan, sehingga tak jarang gue minum dari tetesan air tanah dari dinding tebing yang cukup menyegarkan. Untung ga sakit perut...
siap mengarungi sungai
body rafting...mantappp...!!
Perjalanan body rafting sepanjang sekitar 5 kilo diakhiri dengan kejutan yang tak disangka-sangka. Ending point berada di salah satu air terjun yang saking indahnya tak bisa dilukiskan dengan kata-kata di dua sisi tebing. Di tengahnya ada batu besar dan arus yang deras yang tak mungkin dilewati dengan body rafting, dan akhirnya kami menyisir tebing. Tapi jalan sisi tebing sudah habis, sehingga kami harus…rock climbing!wow…!!walo cuma sekitar 3 meter, tapi tebing ini berada di belakang curug sehingga cukup licin. Ternyata kejutan tak cukup sampai di sini.setelah rock climbing dan ada jalan sisi tebing lagi yang kembali menanjak, ternyata sisi tebing jalannya habis lagi. Dan sang pemandu pun di atas tebing setinggi 4 meter ini dengan entengnya menyuruh kami…”loncat aja, mas…!!”
Weeeww….!! Aliran deras menunggu kami di bawah, walo kata pemandu di bawah aman untuk locat karena cukup dalam airnya, tapi tetep gemetar juga. Tapi kami sudah tak bisa mundur. Dan akhirnya…take one step..And…Jump…!!Byuuurrrrr……!!!
Sensasi yang luar biasa bung….!!!
the most amazing spot
Hingga akhirnya kami kembali mengapung sampai ke air cukup tenang untuk relaks dan menunggu kapal yang akan mengantar kami ke ending point Green Canyon. Kapal bermotor satu ini membuat kami nyaman untuk berada di atasnya sekitar 15 menit sampai kami melihat ….buaya…???!!
Wedeww, untung kami tahunya terlambat sehingga kami cukup tersenyum kecil saja menyadari resiko yang telah kami lewati…
finishing point
Sampai tempat peristirahatan, kami makan, minum kelapa yang terenak di dunia (saking lelahnya tubuh kami), dan mandi. Bus pun siap mengantar kami ke Jakarta. Tapi apa daya, petualangan kali ini memang tak ada abisnya. Bus mogok lagi. Bagussss…!!
Akhirnya final piala dunia lewat, sarapan bubur di pinggir jalan, makan gehu, beramah tamah sampai numpang nabung di penduduk setempat (sorry…!). hingga akhirnya bus bergambar Upin Ipin dengan segera menjemput kami dan wuzzz….tiba-tiba kami sampai Jakarta. (I luph Upin Ipin…betul.betul.betul…)
Saatnya gue langsung kerja walo setengah hari….cuapee booo…!! Tapi puas dan kadang masih sering tersenyum sendiri kalo mengingat petualanganku kali ini…Great adventure, great friends, great location…see u next trip!!
Trip cost = IDR 420.000 (ikut rombongan GTS)
#12-13 June 2010#

You Might Also Like

1 comments

  1. Ha3...lucu juga baca catpernya..tp masa sih ada B.U.A.Y.A?????beneran tuh..??ngeri juga yaaa...apa jangan2 buaya darat??kan banyak tuh kemaren di trip Green Canyon..ha3 :D,,Nice trip, Great Adventure n Persons..we entered the trip as a strangers but we left it as a brothers, :), Welcome aboard @Go to Summit Community Uncle Jo..:)

    Ika Ade

    ReplyDelete