PHUKET ISLAND, PHI PHI ISLAND, JAMES BOND ISLAND (THAILAND)

7:26:00 PM

Phuket I’m in lost…

Berawal dari mendapat info promo Air Asia, kami berlima sepakat menuju Phuket Nopember tahun ini. Karena rencana yang terlalu matang alias terlalu lamaaaa… (tiket sudah dipesan sejak awal tahun), akhirnya salah satu dari kami mengundurkan diri karena alasan pekerjaan. Tiket Air Asia sudah dibeli (harga promo kurang lebih 600rb PP). Hotel sudah dibooking (Narry hotel, Patong beach, 3 malam = 450-an rb). Tiket promo tidak dapat dibatalkan. Udah gitu, ternyata penerbangan yang semula minggu menjadi jumat. Abis dah cuti gw tahun ini…rencana pun diubah jadi 2 kloter. Gue dan satu temen cowo, sebut aja Mr. Fred, berangkat jumat. Pipit dan Lisa berangkat minggu. Dan inilah catatan perjalanan kami…
DAY 1 (FRIDAY, 19 NOV 2010) – janjian jam 7 di bandara…ternyata si Fred ngaret.datang baru jam 9 (ini mah bukan karet lagi, tapi kolor namanya!). yawda, gue check in duluan deh jadinya…di bagian check in bayar 150rb buat tax charge internasional, ke loket fiskal nunjukin NPWP biar gratis, trus ke bagian imigrasi nulis kartu formulir. Masuk deh ke ruang tunggu…ga tau knapa bandara hari ini sepi. Semua proses tadi cuma makan waktu 15 menit! Ga seperti yg dibilang orang2 dan di info2 lainnya…katanya bisa makan waktu sejam lebih…
Si fred akhirnya datang. Kami pun ke ruang tunggu. Dan pesawat pun berangkat tepat waktu. Di pesawat, kami dapat teman baru. Namanya Rizky. Anak bandung. Karena dia sendirian, dan dia gabung ama kami (daripada ntar berdua mulu sama si Fred, jadi kaya biji donk…wkwkwk…)
Kebetulan, Rizky nginep juga di Patong. Di malam ini, kami sudah booking Narry Hotel-patong. Kami pesan lewat booking.com. website ini cukup membantu dalam booking hotel, karena di web ini kita Cuma booking, baru di hotelnya nanti baru kita bayar tunai/kredit. Karena pemesanan mendadak, untuk malam ini kami kena 1100 baht (1 kamar). Tidak semurah pemesanan kami yg untuk 3 hari berikutnya (hanya sekitar 900rb/kamar utk 3 malam). Bulan ini memang sudah memasuki high season di phuket, jadi harga-harga ngga semurah biasanya (Jan-Okt=low season; Nov=high season; Dec=peak season).
Tidak ada perbedaan waktu antara Phuket dan Jakarta. Di pesawat, kami sudah mengisi form yang diberi pramugarinya air asia. Dan setelah mendarat dan melewati imigrasi untuk minta stempel, kami mencari transport ke Patong. Dari Phuket airport, kami naik minibus limo (150 baht/person) menuju patong. Minibus limo ini cukup luas, muat ampe 12 penumpang. Di tengah jalan, travel berhenti di kantornya untuk menawarkan paket tour. Kami memutuskan untuk ambil paket antar ke bandaranya aja, karena pulangnya nanti harus pagi subuh dari hotel (850 baht utk 5 orang).
Patong Beach
Singkat cerita, kami dah masuk kamar. Kamarnya lumayan luas. Lengkap dg wi-fi nya. Yang punya orang india. Di kawasan patong ini kebanyakan orang lokal, india dan cina. Malam ini tujuan kami ke bang la road dan jungceylon mal. Nyempetin dulu mampir ke pantainya, bersih dan bagus. Di sana ada yg jual lampion terbang (lucky lampion=20 baht) untuk mengabulkan keinginan anda. Setelah itu kami ke bangla road. O la la…!!! This is the night, gentleman!! Wkwkwk….sungguh kehidupan malam yang bebas. Pantesan bule-bule demen ke sini. Apalagi, malam ini ada pasar malam menyambut festival Loi Kratong (19-21 Nov). berbagai jajanan dan souvenir khas phuket tumplek blek di tengan jalan ini. Bar dan kafe terbuka, waria2 erotis, dan wild dance di atas meja bar sudah menjadi pemandangan biasa di jalan ini. Kami bertiga pun menyantap jajanan lokal yang ada sepeti sate2, BBQ, buah-buahan, nasi goreng…hehe…ini ngicipin ato emang laper..??
BangLa Road Fest
Night Bar Bangla road
Kenyang jajan, kami menuju jungceylon, mal kebanggaan warga Patong dengan kapal raksasa di dalam mal yang menjadi simbolnya. Kami explore lantai basement nya yang untuk mencari souvenir dengan harga miring.
Jungceylon mal
Setelah puas belanja dan melihat seluruhan isi mal… kami balik lagi ke bangla road! Hahaha…
Masuk di salah satu bar, cobain minum beer khas Thai ‘Singha’ sambil nonton cewe (ato cowo??gue dah ga bisa bedain dan dah ga peduli lagi…wkwkwk) yang berjoget erotis di atas meja kita…wow!! Beberapa bule tampak happy sambil sesekali menciumi cewe-cewe itu…wkwkwk…padahal belum tau isi di balik rok mini nya…tapi emang di sini ada cewe beneran ada cewe booongan…jujur, insting gue belum terasah di bidang ini…!jadi cuek aja..It’s a free city! I Love Patong!!
Di sinilah muncul slogan “good boy goes to heaven, bad boy goes to PATONG! “
Malam makin larut, tapi pengunjung makin rame. Akhirnya kami bertiga keluar dari bar dan nongkrong di pantai. Beralaskan pasir, berhembus angin pantai, ditemani debur ombak dan memandang pekat malam yang berhias lampion terbang dan sesekali dar der dor kembang api….sungguh indah malam ini…

DAY 2 (SATURDAY, 20 NOV 2010) – hari ini langit sungguh cerah. Pagi jam 8 gue ama si Fred jalan-jalan menyisiri pantai Patong. Setelah cari sarapan dg sandwich seven eleven, gue ama Fred nyewa motor. Setelah cari kesana kemari akhirnya nemu motor matic yg 200 baht/24 jam. Motornya Yamaha, masih baru dan keren, berhiaskan stiker 46 fiat ala valentino rossi. Tarikannya juga yahuuddd…Mantap dah!
Setengah jam janjian ketemu ama rizky di pom bensin, tapi tuh nak kagak muncul2 juga. Ternyata oh ternyata…tuh anak pagi2 kena tilang!melayang deh 500 baht karena ga pake helm…wkwkwk…ada2 aja…
Jalanan menuju Phuket Town walau berkelok-kelok dan penuh tanjakan tajam tapi ga bikin masalah. Ga kaya di Puncak. Soalnya selain jalanan yang lebar banget, kendaraan2 di sini rata2 masih baru dan sehat. Menuju ke Phuket Town emang ga masalah, tapi begitu masuk kota…hahaha…we’re lost! Petanya ga segampang yg gue kira! Akhirnya setelah berpusing-pusing dan nanya kesana kemari ada tukang ojek baik hati yang membimbing kita ke jalan yang benar…ke Tourism Authority of Phuket!
Nah…ketemu deh akhirnya. Kantor pariwisata ini ada di Thalang road. Di sini, kita bisa nanya apa aja yang ada di Phuket! Gratis..! Apa semua jadi jelas..?? Tidak…!! Jujur, mungkin geografi kami ga lulus semua, jadi waktu keliling kami sering nyasar walo pada akhirnya semua destinasi tercapai. Yang bikin turis nyaman, di kota ini parkir gratis dan aman. kecuali museum yang harus bayar tiket sekitar 150 baht. Dan ini beberapa tujuan yang bisa kami capai:
1. Taman di sebelah Tourism authority
Taman yang cukup cantik, namanya panjang banget dan gue ke sini cuma mau foto2, bukan study tour, jadi ga ketulis deh namanya…hehehe…lokasinya sbelah persis kantor pariwisata, ada patung naga besar dari kuningan. Masuk ke taman, ada bangunan seperti jam gadang dan taman bunga. Juga ada batu-batu yang tersusun membentuk gerbang-gerbang yang gue ga ngerti apa maksudnya.
Phuket tourism authority park
2. Phuket Old Town
Masih di Thalang road, kita menikmati Phuket old town dengan bangunan2 tuany. Hampir mirip kota lama di Jakarta. Seni arsitekturnya bercampur antara Cina, Portugis dan melayu. Ada museum, ada bank tertua di Phuket, ada bangunan-bangunan bersejarah lainnya. Sungguh seru tersesat di kota ini!
Old town museum
bank pertama di Phuket town
3. Chin Pracha residence
Villa tua dan megah di krabi road. Pernah dijadikan pembuatan film The Killing Field, jadi cukup layak untuk dikunjungi, walau sekarang sudah menjadi tempat salah satu restoran ternama di Phuket town. Waktu ke sana pun sebenarnya sedang didekor untuk resepsi malamnya, untung kami datang masih siang, coba kalo malam…bisa2 disuruh nyumbang deh!wkwkwk…
4. Kwan im temple
Salah satu kuil di lokasi pecinan di Phuket Town, di Soi Phuton. Sempet keliling kesana kemari untuk nyari kuil ini. Ada dua bangunan kuil yang berjejer untuk memuja dewi kwan im. Karena lapar, kami menyempatkan makan di warung vegetarian di depan kuil ini. Di sepanjang jalan inilah festival vegetarian diadakan, katanya….
Kwan im temple
5. On on hotel dan kuil Shrine
On on hotel sebagai hotel tua yang unik di jalan Phang Nga Ro, dengan kopi de phuket di depannya yang membuat hotel ini sering dikunjungi orang. beberapa meter di sebelah kirinya ada jalan masuk ke kuil Shrine. Di sini kita baru nyadar kalo kabel listrik di Phuket tidak ada yg di bawah tanah, semua di atas sehingga cukup ribet juga masangnya ngeliat begitu banyak kabel di atas yang kadang sampai mengeluarkan bunyi2an.
Hotel On on
Shrine temple
6. Phuket shopping centre
Terletak di ratsada road. Bukan tempat wisata. Kami hanya penasaran karena dari luar keliatan gedhe. Ternyata Cuma kompleks pertokoan…hehe…tapi tak jauh dari situ ada pasar tradisional Phuket. Pasarnya bersih, ga kaya di Indonesia. Jadi ga risih kalo turis main2 ke sini untuk sekedar liat2 ato beli oleh2 makanan.
7. King rama park
Karena sudah sore, kami bergegas keluar dari Phuket town menuju arah selatan menuju wat chalong…ehhh…malah ga sengaja ketemu king rama park. Mampir dulu deh…ngadem dari panasnya matahari Phuket. Apalagi kami lupa pake sunblock…gosong deh…
King rama park
8. Wat yang ga tau namanya
Wkwkk…kami tersesat lagi. Ga tau petanya yg salah ato otak kami yang salah ato kebanyakan liat waria semalam…begitu ada wat (kuil Buddha), kami kira itu adalah wat chalong. Tapi setelah dipikir2…kok kecil?? Setelah jepret2 bentar, kabur dehh…
9. Wat Chalong (yang sesungguhnya)
Setelah nanya2 orang, akhirnya ketemu juga Wat Chalong yang megah…sayang, waktu ke sana masih dalam proses renovasi. Di bangunan paling besar, terdapat 3 tingkat yang isinya patung2 buddha yang indah. Di paling atas, ada air abadi dan juga patung Buddha. Gue ga ngerti apa artinya cuz ga pake guide…patung big Buddha juga keliatan dari atas bukit nun jauh di sana…di sini kami minum kelapa muda yang enak tiada tara karena emang puanasss sekali di sana…
Wat Chalong
10. Big Buddha
Big Buddha adalah patung timah terbesar di Phuket. Patung tinggi besar berwarna putih, mewakili Phuket yang dulunya terkenal sebagai pertambangan timah yang terbesar di Thailand. Sekitar 10 km dari wat chalong, dengan jalan yang cukup curam (apalagi dengan motor matic seperti ini). Tapi patung ini emang luar biasa besarnya…dan pemandangannya dari atas bukit…sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata…Jangan lewatkan juga foto di depan pohon lonceng. It’s unique!
Big Buddha
11. Rawai Beach
Puas menikmati pemandangan yang indah dari atas bukit, kami langsung menuju promteph cape untuk mencari pemandangan sunset terbaik di pulau ini. Dalam perjalanan, kami menemukan lokasi pantai Rawai. Karna ga bawa baju ganti, jadi jeprat jepret bentar n kebut ke promteph cape…
Rawai Beach
12. Promteph Cape
Sampai di lokasi ini jam 5 sore. Pas banget untuk menikmati sunset sampai jam 6. Memang indah sunset view ini…andai ga mendung pasti cantik…sayang…beberapa awan menutupi matahari waktu tenggelamnya sang mentari…tapi puas juga memandang alam dari sini…sungguh penataan lokasi yang cantik ...
Promteph cape view
Sunset at promteph cape
13. Kata, Karon, Simon carbaret
Sepulang dari promteph menuju Patong kita disuguhi pemandangan malam di kota Kata dan Karon…ramainya turis2 di pinggir pantai seperti Patong. Untuk simon carbaret…we’ll pass that show…maklum, budget terbatas (tiket untuk simon carbaret sekitar 550 baht) dan kami lebih senang menikmati malam di banglaroad…hehe..
Tips-tips keliling naik motor di Phuket:
a. Pake sunblock walo langit berawan
b. Isi bensin 100 baht biar ga kawatir keabisan bensin di jalan
c. Amankan Helm dan kunci motor jika parkir, ingat: paspor adalah jaminannya
d. Perhatikan jalan di patong, kadang ada yang harus jalan di sisi kanan
e. Pake helm itu wajib jika ga mau kena tilang
f. Yang depan fokus ke jalan, yang bonceng perhatikan peta
g. Hati-hati nyeberang. Karena jalanan lebar2, jadi mobil juga ngebut2…

Untuk objek wisata hari ini semua gratis dari parkir ampe tiket masuknya. Kecuali museum. Pengelolaannya juga ga maen2 lho. objek wisatanya bersih2 semua . Salut deh buat Phuket!
Malamnya, setelah mandi, kami lanjut jalan ke Bangla road cari makan malam…setelah itu, si fred ternyata teler dan dia memilih tidur di hotel. Tinggal gue ama Rizky nongkrong di pantai lagi ditemani sebotol beer ‘Chang’ dan live music underground dengan bahasa Thai yang ngga jelas…

DAY 3 (SUNDAY, 21 NOV 2010) – jam 7 pagi. Kalo masih pagi gini air laut masih bersih dan masih sepi. Setelah jogging di pasir pantai bentar, nyebur deh sekalian mandi pagi…hehe…ikut2an jadi orang bule nih….bule Depok…wkwkwk..
Sore ini teman kami dari Jakarta bakal gabung dengan kami. Tapi karena kami mau keliling naik motor lagi, kami minta tour agent kami, Ladda (no hpnya di phuket 0894847070), untuk mengantar mereka dengan paket tournya. O iya, ladda ini punya paket tour murah dan menarik. Untuk phiphi dan james bond dia patok harga 1100 baht di high season. Gue udah cari kesana kemari ga ada yg lebih murah. Untuk temen gue, dia minta 700 baht/org. jemput dari bandara, antar ke wat chalong, promteph cape, pulang lewat kata dan karon, dan sampai ke hotel.
Jadi kami bertiga lagi nih ceritanye…naik motor lagi mau keliling bagian utara Phuket…yg cewe2 biar aja jalan2 sendiri…hehe..Dan inilah persinggahan kami di hari minggu:
1. Patong bay-sisi timur
Sisi timur patong bay ternyata juga menyajikan pemandangan yang indah, walau di sini lebih banyak batu karangnya, sehingga turis harus berhati-hati jika ingin berenang. Di Kalim, dekat dengan pantai ini, terdapat elephant trekking dari atas bukit, menyebrang ke jalan raya dan turun ke pantai. Waktu itu Ladda menawarkan harga 600 baht. Buka dari jam 8 am-5 pm.
2. Kamala beach
Kamala beach terletak di utara Patong. Kotanya juga ramai dikunjungi turis, pantainya juga bersih. Di sini kami mampir dulu ke seven eleven untuk beli nasi kotak. Perut dah laper karena belom pada sarapan. Di kawasan pantai ini pula terdapat Phuket Fantasea yang menyajikan gabungan atraksi sirkus, tarian, laser, 4 D, dan dinner seafood yang mantap. Sayang, karena keterbatasan dana kami tidak masuk ke dalamnya. Berdasarkan info, perkiraan harga sekitar 2000 baht.
3. Laem sing beach
Untuk mencapai pantai ini motor harus diparkir 150 baht dan kita harus turun ke bawah sekitar 300 meter melalui jalan setapak. Pantai yang cukup indah, dari atas mirip laguna yang besar berpasir putih. Dan kami memilih melihatnya dari jalan saja, karena selain malas turun ke bawah, kami juga malas bayar…wkwk…
Laem sing beach
4. Surin beach
Terletak sekitar 1 km di utara Laem sing, pantai ini berpasir putih yang sangat lembut. Di sini ada paraseling, jet ski, banana boat. Tapi waktu ke sini panasnya minta ampun karena pas jam 12 siang…untung pantai ini cukup teduh dengan adanya pohon2 dan resto di pinggir pantai
Surin Beach
5. Wat Phra nang sang
Di Thalang district, ada beberapa wat (kuil Buddha) yang cukup ternama. Salah satunya Wat Phra nang sang. Sewaktu ke sana kemaren lagi ada acara, tapi kami cuek aja foto2 di dalamnya…hehehe…seusai acara, orang-orang menggantungkan uang untuk sumbangan di pohon uang dan dipersilakan makan makanan seperti wedhang ronde..?? (rasa lapar mulai menghantui kami sehingga kami lekas pergi dari wat ini daripada ngiler ga kesampaian…wkwkwk…)
Wat Phra nang sang
6. Wat Phratong
Berada di area yang cukup luas, Wat Phratong dikenal karena memiliki patung Buddha yang seakan-akan muncul dari dalam bumi. Ada museum juga di atas aula nya. Sayang, sewaktu kesana ternyata museumnya lagi tutup.
Wat Phratong
7. Tonsai waterfall
Waterfall yang terkenal di Phuket. Untuk masuk harus bayar. Setelah tawar menawar, didapat harga 100 baht/person. Di dalam kita jalan kaki menyusuri tepi sungai sekitar 200 m, baru deh ketemu air terjun yang…mini…??hahaha…ternyata air terjunnya cuma sekitar 10 meter. Tapi Karena udah bayar dan ga mau rugi…kami tetep lepas baju dan ngguyur badan di bawah air terjun ini…suegerrrr!! Apalagi badan kami sudah gosong dengan panasnya matahari Phuket.
Ton Sai waterfall
8. Bang pae waterfall
Bangpae waterfall adalah air terjun tertinggi di phuket. di dalam area ini kita bisa melihat trekking gajah (sekitar 1000 baht-belum ditawar cuz udah males denger harganya), perkebunan karet (mungkin dari sinilah bahan kondom berasal??), gibbon project (pelestarian monyet gibbon-monyet langka tanpa ekor), dan air terjun setinggi 20 meter (yaaaa….lumayan lah…daripada lu manyun…??). Untuk masuk ke bangpae harus melewati petugas yang ngeselin bgt gayanya (pengen bgt ngejitak tuh orang!). Setelah tawar menawar dia mau harga 400 baht untuk kami 3 orang dan 2 motor. Untuk ke gibbon project dari parkiran 100m jalan, dan untuk ke air terjunnya sekitar 400 m jalan. Cukup bagus sih air terjunnya, tapi karena hari sudah jam 5 sore kami sudah males nyebur karena mulai dingin…
Bang Pae waterfall
9. Sunset view-somewhere in surin beach
Sewaktu perjalanan pulang, di sekitar Surin beach, kami sempatkan mampir di salah satu sudut jalan raya di atas bukit di mana ada pemandangan laut bebasnya. Sunset di sini tampak begitu indah. Kami tadinya sendiri, tapi begitu mendekati jam 6 bule-bule juga ikutan parkir di spot itu untuk menikmati sunset yang sempurna ini…

Wahhh….sungguh hari yang melelahkan di hari ini …tapi puasss…!!
Malamnya, ada festival Loi kratong, acara nglarung bunga dan lilin di sepanjang tepi pantai phuket, termasuk di Patong juga jadi rame banget!panggung-panggung kesenian seperti tarian, aung ka lung (baca: angklung… juga ada di sini!), music band, perahu hias…pokoknya macem2 deh…Lucky flying lampion juga tampak bertebaran banyak sekali di langit malam Patong…wow!! Dar der dor kembang api juga semarak menghiasi malam ini. Bahkan, bang la road yang biasanya banyak bule nya kini bercampur dengan orang local dan cewe2 lokal asli (baca: bukan banci). Panggung pertunjukan di tengah jalan bang la road juga rame. Malam ini terasa lebih komplit karena temen2 cewe kami sudah bergabung dengan kami menikmati malam ini…
DAY 4 (MONDAY, 22 NOV 2010) – Hari ini adalah jadwal tour kami menuju phi phi island. Seperti yang diceritakan di atas, tour ke phiphi ini makan biaya 1100 baht/person untuk speed boat. Itu udah yang paling murah di high season seperti ini. Dijemput dari hotel jam 07.45 dengan minibus limo, kami menuju pelabuhan selatan Phuket sekitar satu jam dari Patong. Sayangnya, kapal dengan 3 motor yang kami tumpangi sedikit ngadat, sehingga kami harus balik ke port dan ganti kapal 4 motor. Kali ini kapalnya kenceng banget dengan nahkoda yang mirip pemain thai boxing item tinggi (mirip tokoh sagath di street fighter). Di atas kapal ada snack, minuman soda dan air mineral dingin yang boleh minta sepuasnya…
Berikut rangkaian tour-nya (kalo ga salah…cuz gw agak2 lupa nama2 lokasinya)
1. Maya bay (phiphi leh)
Laut biru, pasir putih, di gugusan pulau2 berbatu cadas yang terkikis secara alami dan pepohonan hijau di atasnya. Pemandangan sempurna, sayang terlalu banyak turis di sini, sehingga ga bisa foto2 landscape nya…katanya di sini si Leonardo syuting ‘the beach’ itu ya?Peduli amat…wkwk…gw malah blom nonton film nya…
Maya beach
2. Snorkel
Sekitar setengah jam dari maya bay, ada spot snorkel. Dalam lautnya sekitar 5 m. ombak cukup kencang, sehingga menuruk gue kurang cocok untuk snorkel. Lagian, ga ada terumbu karang yang bagus di sini. Hanya beberapa ikan yang tampak. Sorry, ga bisa cerita banyak di sini cuz sibuk nolongin 2 temen cewe gue yang dengan modal nekad ikut nyemplung tanpa bisa berenang dan terbawa arus sehingga ngapung paling jauh…wkwk…ada ada aja…
Snorkeling
3. Monkey island
Ngasih makan monyet di pantai salah satu pulau. Udah. Gitu doank…??!!
4. Phi phi Don
Saatnya makan siang…!! Boleh makan sepuasnya di sini…wooww!! Menunya seafood, sayur, dan buah-buahan segar. Mantap! Abis itu jalan2 bentar di marketnya, bagi yg mau belanja2…
Phi phi don
5. Feeding fish
Di pulau ini banyak ikannya. khai nai island. Tempat terakhir rangkaian tournya. Tandanya, di pulau ini ada batuan yang nampak berlapis2 dan ada batuan yang berbentuk monyet (terkikis secara alami oleh angin). Setelah mengelilingi pulau, kami menemukan spot yang banyak ikannya tanpa harus snorkeling pun terlihat banyak sekali ikannya, apalagi jika dikasih roti. Wahhh…pada ngumpul tuh ikan2 hias….cantiknyaaaa….seru juga bermain dengan ikan-ikan di sini!
Feeding fish
Bebatuan lapis dan bentuk monyet

Hari ini kulit tambah gosong lagi. Pulang ke hotel jam 6 pm. Malamnya, kami berlima jalan2 lagi di bangla road. Tapi…kok sepi..??ternyata night market Cuma ada pas perayaan loi kratong. Kalo hari biasa yg rame cuma lady boy dan bar2 di pinggir jalannya…yawda kami akhirnya menuju ke Jungceylon (lagi…??) untuk cari nasi kotak seven eleven dan beli oleh2 buat keluarga di rumah.
Pengen nyobain thai massage plus boom2, agogo, ping pong show, tiger n lesbian show…duit mepet. Temen juga ga ada. Si Fred mendadak alim begitu mo kawin. Lisa n pipit juga ga ternyata gadis pengajian. Si rizky yg kemaren ngebet pengen nyobain, duit juga dah abis buat ternak gajah2an (wkwk…dia beli gajah2an banyak bgt!). yawda…pulang aja deh…
Terimakasih Tuhan kau lindungi aku dari godaan2 yg sesat dan teman2 yg baik di sekelilingku….
DAY 5 (TUESDAY, 23 NOV 2010) – today we are james bond. Hahaha…Yup, hari ini kami mau ikut tour james bond island. Tarif yg sama dengan kemaren, 1100 baht/person. Kami dijemput jam 8.00 menuju port di dekat Bang pae. Jam 10.00 kami berangkat dengan kapal besar bersama Siam sea canoing crew. Sama seperti tour yang pertama, snack dan minuman boleh ambil semau kita…kecuali beer seharga 80 baht. Dan inilah rangkaian tournya:
1. Cave canoing
Berhenti di salah satu gugusan pulau, naik kano satu perahu bertiga dengan satu crew yang membimbing dan mendayung kita masuk ke gua. Gue ama pipit, rizky ama lisa, si fred…??wah, dia malah berduaan ama oma2…wkwkwk….Tampak di bibir gua ada monyet2 seakan-akan menyambut kami…Dan begitu kano masuk gua…gelap bo’! Ga keliatan apa2 kecuali dari senter awak kapal kami dan bau pesing kelelawar yang cukup menyengat. Semakin ke dalam, atap gua semakin menyempit sehingga kami terpaksa tiduran agar kepala tak terbentur. Di dalam lagi ada batu yang terbentuk alami mirip patung Buddha yang sedang berdiri. Ketika keluar dari gua, nampat bebatuan atap gua yang terbentuk mirip permukaan bulan atau orang local menyebutnya ‘moon rock’.
cave canoing
2. Free canoing
Berhenti di lokasi lain setengah jam dari lokasi pertama, kali ini kami bebas mendayung kano kami sendiri melewati gugusan pulau –pulau atau mau keluar masuk gua yang cukup besar. Pemandangannya memang sangat eksotis di sini. Satu jam rasanya belum puas mengelilingi gugusan pulau-pulau ini. Setelah lelah canoing, kami dijamu makan siang yang enak2 dan boleh ambil sepuasnya…lisa yang lagi ngidam tom yum akhirnya kesampaian…(tapi kok katanya malah mirip sayur asem??wkwkwk…ada2 aja…)
dayung terusss...
3. James bond island
Di sinilah tempat syuting james bond. Tempat yang famoud dengan pemandangan ‘batu paku’ nya. Dari kapal, kami pindah ke longtail boat yang membawa kami ke tepian pulaunya. Di sini juga ada gua yang terkikis angin sehingga membentuk dinding gua yang unik. Walau pantainya tidak terlalu luas, tapi emang batu di tengah laut itu berbentuk sangat unik dan layak sebagai objek foto. Dan setelah bergaya-gaya di ‘batu paku’, kami pun kembali ke kapal…
James bond island
4. Swimming on beach
Di salah satu pulau (entah apa namanya) kami dipersilakan untuk berenang atau canoing atau bermain-main di tepi pantai. Setelah puas foto2 di pantai, kami meminjam kano dan bermain-main di laut sebentar…sebelum akhirnya balik lagi ke kapal…
5. Dancing boat
Dan apakah perjalanan telah berakhir?? Ternyata belum! Di sinilah letak keistimewaan kepariwisataan Phuket. di tengah perjalanan pulang yang sekitar satu setengah jam, kami dihibur oleh awak kapal yang pandai menari dan berdansa. Ada satu orang yang lypsinc bergaya badut berdisco, lalu berubah lagi menjadi rocker, dan akhirnya keluar bencong siluman yang menggoda para turis dengan gaya centilnya. Tak ketinggalan pula break dance show yang dilakoni oleh awak2 kapal itu sendiri. Wow…jago juga lho mereka break dancenya! Juga ada tarian berkelompok seperti poco-poco yang dikemas dengan gaya tarian yang kompak, unik dan lucu yang kadang membuat kami terpingkal-pingkal. Terakhir, kami semua menari bersama para crew untuk melengkapi kebahagiaan kita di hari ini. Dengan adanya acara kreatif itu, tak terasa, Phuket island sudah di hadapan kita. Sungguh hari yang membahagiakan…

Usai tour selesai, kami packing untuk besok balik ke Jakarta dan malamnya jadwal menghabiskan uang baht untuk beli souvenir atau makanan yang belum diicipi. Puas deh hari ini…salut buat para crew siam sea canoing!

DAY 5 (TUESDAY, 23 NOV 2010) – Akhirnya, tiba saatnya kami balik ke Jakarta. Jemputan ke bandara menjemput kami tepat waktu jam 5 pagi. Sampai di bandara jam 6. Karena sudah check in via internet, kami tinggal drop off barang yang masuk bagasi, dan melewati petugas imigrasi. Pesawat berangkat tepat waktu dan akhirnya kami kembali ke Jakarta dengan selamat…
I love this holiday!
#19-24 NOV 2010#
Trip cost = IDR 2.500.000 (exclude souvenir)









You Might Also Like

0 comments