Kegagalan adalah langkah awal kemenangan.

Begitu banyak kisah hidup seseorang yang berawal dari kegagalan. Begitu banyak pengalaman orang lain yang bisa dijadikan panutan. Pahit manisnya hidup seseorang hanya bisa dirasakan oleh orang tersebut. Baik buruknya seseorang berasal dari image yang terbentuk dari pandangan orang lain.

Kebahagiaan tak pernah bisa diukur. Ada yang mengatakan bahagia itu kalo punya duit yang banyak. Ada yang mengatakan juga ga perlu banyak duit untuk menjadi bahagia. Bahkan, ada juga yang beridealisme bahwa kebahagiaan hanya bisa diraih jika bisa membahagiakan orang lain.

Apakah anda setuju dengan semua pernyataan di atas?

Or do you think it’s just bullshit??

Let me remind. You’re a human. An ordinary people. Yang hidup di bumi ini. Yang mencari kebahagiaan hakiki. Bagi saya, kebahagiaan adalah kepuasan. Setuju?

Kepuasan meraih sesuatu yang diinginkan. Kepuasan telah melewati cobaan Tuhan dengan baik.

Dan ketika kita gagal, apakah berarti gagal selamanya? Tentu tidak!!

Justru di sinilah biasanya manusia dihidupkan kembali akal pikirannya. Think out of the box. Otak yang biasanya seperti di-remote menuju ke satu arah, kini telah mencari arah yang lain. Asal bisa mengoptimalkan pemikiran tersebut menjadi solusi, dan menjalankan solusi tersebut dengan penuh tanggung jawab…Yakinlah! Tuhan tak akan memberikan cobaan di luar kemampuan manusia.

Ketikasaya mampir di salah satu warteg Jalan Jaksa, seorang bule yang ngakunya dari Kansas City pernah ngomong: “That’s right…! This is life, dude! Sometimes we are ‘a right man on the right place’. But sometimes we’re just ‘a trash in the garbage’. Just let it flow. Cause drop of water, frequently, could make a whole of a big rock.”

Bahkan Kata orang bijak dari Medan di terminal Blok M : “Bah…! Kau punya mental jangan seperti kotoran kuda. Sekali jatuh langsung ancur. Kau punya mental harus seperti bola bekel, semakin keras dijatuhkan, semakin tinggi mantulnya…”

Motivasi itu perlu. Motivasi bisa berasal dari orang lain maupun diri sendiri. Tak dipungkiri, ketika kita gagal, kadang kita mengangap motivasi juga salah satu bullshit terbesar sepanjang masa. Apalagi petuah dari orang terdekat, kerabat, maupun orang tua kita mau omong apa pun seakan malah makin menjatuhkan kita.

Tapi segeralah sadar, kita ini manusia. I remind you again. We are ordinary people. Sebagai mahluk Tuhan yang paling mulia, kita harus selalu bersyukur apa pun yang terjadi. Suka maupun duka. Bahagia maupun bencana.

Dan kita adalah mahluk sosial, yang saling membutuhkan satu sama lain. Anda tidak bisa hidup sendiri dari keterpurukan. Berbagilah cerita. Berbagilah kesedihan. Sehingga ketika anda bisa lolos dari keterpurukan ini, secara tidak langsung anda telah memberikan motivasi yang paling hebat sepanjang sejarah kepada orang lain. Sehingga dengan bangga anda bisa mengatakan : “Janganlah kaupandang aku ketika sukses, namun pandanglah aku ketika bangkit dari keterpurukanku...”