Tips and Tricks Backpacker

3:35:00 AM


Apa sih yang dibutuhkan untuk menjadi seorang backpacker?

Niat

Nawaitu. Niat untuk menjadi seorang backpacker adalah mutlak dibutuhkan. Semakin berpengalaman, pertajam niat anda. Niat untuk menjelajahi, niat untuk bersosialisasi, niat untuk kuliner, niat untuk tulis buku ataukah niat untuk sesuatu yang lebih ekstrim??

Mental

Orang bijak bilang “Punya mental itu seperti bola bekel, jangan bermental seperti kotoran kuda”. Maksudnya, semakin anda dijatuhkan bahkan dibanting, melompatlah makin tinggi. Begitu pun menjadi seorang backpacker. Anda harus siap dengan kondisi di lapangan yang tak terduga. Orang bilang antara jadi pecinta alam dan penakluk alam memang beda tipis.

Informasi

Poin inilah yang peling penting menjadi seorang backpacker. Cari informasi dari internet, majalah, surat kabar atau media apapun. Bisa juga cari informasi dari orang yang lebih berpengalaman atau orang yang pernah pergi ke tempat yang akan dikunjungi.

Uang

Jangan harap menjadi backpacker hanya dengan modal dengkul. Jika ingin nyaman, persiapkan dulu keuangan anda. Jangan sampai memotong budget kebutuhan sehari-hari. Backpacker di manapun uang tetaplah dibutuhkan. Buatlah estimasi budget untuk travelling secara wajar untuk mengontrol keuangan selama travelling.





Informasi apa saja yang dibutuhkan seorang backpacker?

Rencana

Rencana atau di dunia travelling biasa kita sebut dengan itinerary adalah informasi yang paling utama. Tanpa itinerary yang jelas, dijamin anda tidak bias eksplore ke tempat yang anda inginkan. Dari itinerary ini pula kita bisa menentukan akomodasi dan transportasi yang ideal. Tripadvisor.com atau lonely planet bisa menjadipanduan utama untuk mengunjungi negara yang belum anda kenal.

Akomodasi

Carilah secara online melalui situ web yang sudah terpercaya, seperti agoda.com atau hostel.com. Carilah berdasar criteria berikut:

a. Lokasi mudah terjangkau

b. Review pengunjung

c. Harga promo

Jika anda seorang diri, carilah hostel. Namun jika rombongan, carilah penginapan atau hotel kecil. Jika kehabisan uang saku, sleeping bag akan berperan.

Transportasi

Untuk mendapatkan tiket yang murah, sebaiknya booking jauh-jauh hari sebelumnya. Tapi tetap utamakan keselamatan, kenyamanan, dan harus sesuai itinerary yang ada. Seperti di Eropa, bahkan sampai kelas bus maupun kereta pun jika tiketnya kita booking jauh hari pasti ada promo yang menarik.

Jika berpergian bersama rombongan mungkin tak menjadi masalah, karena anda sudah bisa patungan dengan sesama teman travelling. Tapi jika sendiri? Usahakanlah mengakrabkan diri kepada sesama turis dengan hangout di bar atau warung setempat yang berada di sekitar penginapan. Siapa tahu bisa patungan untuk menyewa transportasi yang layak.

Destinasi

Jika tiba di suatu kota yang dituju, dan anda belum mengetahui ke mana anda mau pergi, segera carilah info di internet, dari pengelola hotel/ hostel/ guesthouse, ataupun dari penduduk local. Informasi apa pun pasti berguna.

Bahasa

Kendala bahasa pasti akan anda alami jika sedang travelling ke luar negeri atau bahkan ke daerah dalam negeri yang belum anda kenal. Untuk mengakrabkan diri dengan penduduk setempat, belajarlah bahasa satu dua kata. Itu menandakan anda menyukai bahasa mereka dan menghormati mereka sebagai penduduk setempat.

Rekomendasi

Cari rekomendasi dari teman backpacker atau dari blogger yang menulis artikel tentang tempat yang kita tuju. Korek semua informasi, tertama 5 poin di atas ini.



Tas yang ideal untuk seorang backpacker


Tas Utama

Tas utama adalah tas besar atau koper yang berfungsi membawa kebutuhan sehari-hari. Tas ini berupa ransel, tas gunung, ataupun koper. Tas ini biasa kita taruh di bagasi atau biasa kita tinggal selama mengunjungi tempat-tempat wisata. Sesuaikanlah tas utama anda berdasar kondisi destinasi. Ada pun isi dari tas utama biasanya adalah sbb:

a. Pakaian

b. Peta

c. Info panduan

d. Jaket/Jas hujan

e. Sleeping bag

f. Makanan/ minuman


Tas Pendamping

Tas pendamping adalah tas kecil yang biasa kita bawa sewaktu berpergian. Tas ini bias berupa daypack, tas pinggang, atau tas slempang. Biasanya berisi barang-barang kecil namun berharga atau penting di saat berpergian. Aturlah tas ini agar nyaman dibawa ke mana-mana. Adapun isi tas kecil biasanya adalah sbb:

a. Dompet

b. Paspor/ kartu identitas lain

c. Tiket

d. Kamera

e. Gadget

f. Obat-obatan



Macam-macam Tas Backpacker

Ransel Daypack

Tas ini adalah tas ransel berukuran kecil atau sedang yang biasa kita bawa untuk berkeliling . biasanya hanya muat maksimal 3 stel pakaian.

Tas Backpack

Tas ransel ini lebih besar daripada ransel daypack. Tujuan utama penggunaan tas ini selain muat banyak, membawanya lebih praktis di segala medan..

Koper

Tas ini nyaman untuk berpergian di kota-kota besar. Namun jika naik gunung, ke pulau-pulau kecil, ataupun menyusuri hutan, jangan berharap banyak pada tas ini. Kelebihannya adalah keamanan, pakaian tetap rapi, dan tahan banting.

Tas gunung

Sesuai namanya, tas ini biasa digunakan untuk naik gunung. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk dibawa jika sedang berpergian lama dan kita tidak tahu madan yang dituju. Volume tas ini bisa sama dengan koper besar, jika diatur cara memasukkan barangnya, karena berbeda dengan cara memasukkan barang ke dalam koper.

Tas pinggang/ slempang

Tas ini cukup praktis di mana saja. Sangat penting dibawa jika sedang travelling jauh. Isinya adalah barang-barang berharga yang sangat berguna di saat kita sedang berkeliling tanpa tas besar.



Termasuk Tipe Backpacker manakah Anda?

The Flip Flop

Backpacker kelas sandal jepit. Backpacker yang benar-benar nyaris modal dengkul. Nebeng truk/mobil, numpang nginap di rumah orang, minta makanan dan minuman kesana kemari adalaha beberapa cirri khasnya.

The Turtle

Jika anda menemui backpacker dengan dua tas ransel besar di punggung maupun di dadanya, itulah tipe backpacker ini. Tipe beckpacker ini cenderung terencana, rapid an tidak mau travelling dengan sengsara dan serba kekurangan.. Jika bisa, semua perabotan rumah tangga mungkin akan dibawanya.

The Metro

Tipe backpacker ini selalu rapi dan mengutamakan penampilan. Tak peduli dingin, hujan, ataupun debu yang menghadang. Yang penting baju tetap rapi beserta aksesoris pelengkapnya. Terkadang satu tas penuh dengan barang-barang yang tak masuk diakal, seperti aneka topi, parfum, kacamata hitam yang bervariasi, jaket yang beragam, dan pakaian yang eye catching.

The High Heels

Backpacker cewe yang biasa berdandan. Walaupun naik gunung, menyeberang sungai, mengarungi lautan, tas jinjing, koper, sepatu high heels dan perhiasan sellau menemani. Terkadang susah dibedakan juga antara benar-benar backpacker atau orang kaya yang sedang jalan-jalan.

The Bule Gila

Tipe bule-bule yang suka merantau di Asia dengan budget tak terbatas. Biasanya mereka bekerja mencari uang dengan tekun di negaranya satu tahun atau dua tahun, kemudian di tahun berikutnya mereka merantau ke Asia ke manapun tujuannya dan berapapun lamanya. Bahkan jika musim sedang hujan, mereka akan rela hanya menginap di dalam penginapan dan hanya keluar jika matahari bersinar. Mereka bias betah tinggal di suatu Negara selama berbulan-bulan, bahkan tak sedikit mencari suami/istri orang lokal jika memang sudah betah tinggal di Negara yang dituju.

You Might Also Like

0 comments