BACKPACK TO UNITED KINGDOM (EPISODE 7) - EDINBURGH

2:22:00 AM


Night at Day 5 - Edinburg 
Menelusuri Lorong Jalanan “City Of Castle”

Malam begitu dingin. Sekitar 5 derajat celcius. Sudah pukul 10 malam. Nafas pun menguap bagai asap. Gue buka peta begitu sampai ke Edinburgh Bus Station. Mesin penjual minuman menjadi tujuan utama, karena rasa haus sudah membayangi selama 2 jam perjalanan dari Glasgow ke Edinburgh. Kami menempuh perjalanan itu dengan Megabus. Rasa mual sedikit berasa karena belum terbiasa dengan baud an penghangat yang ada di dalam bus. Untungnya bus berangkat dan tiba tepat pada waktunya. Angkat topi deh untuk transportasi di Negara maju ini. Semuanya serba tepat waktu!

Keluar dari bangunan bus station, gue sangat takjub dengan pemandangan kota ini. Bangunan-bangunan tua yang sangat terawat menjulang tinggi. Jalanan naik turun seperti di kota tua. Diterangi lampu-lampu kota berwarna kuning yang menambah kesan klasik kota ini. Kesan pertama yang gue tangkap: Gue seperti ada di film nya Harry Potter!

Setengah jam sudah gue ama kris berjalan kaki menggendong ransel.. Hostel yang seharusnya berada tak jauh dari bus station tak juga kami temukan. Sudah berganti-ganti peta maupun mengikuti petunjuk jalan tak juga kami temukan hostel itu. Kaki pun mulai lelah karena jalanan yang naik turun. Orang-orang yang kami tanyai juga kebanyakan tidak tahu karena sama-sama turis. Walau sudah malam, tapi kota ini masih ramai karena memang nyaman buat jalan-jalan. Untungnya, di tengah

Kebingungan kami, seorang wanita lokal berbaik hati memnunjukkan jalan. Katanya, “You’re three level too high” . kami pun tambah bingung. “Follow me...” Setengah percaya pada wanita tersebut, kami pun tak punya pilihan selain mengikutinya. Kami dilewatkan gang-gang sempit, lalu turun tangga melalui celah-celah gedung sebanyak tiga tingkat. “There you go, here’s your hostel” Ooo... ini maksudnya?? Ternyata jalanan di Edinburgh ini bertingkat-tingkat, dan tanpa kami sadari, kami telah naik ke jalan yang salah.

Puff...cape banget rasanya. Ransel ini terasa makin berat aja dari hari ke hari. Untungnya, Hostel yang bernuansa bar ini cukup nyaman. Satu kamar berisi 12 orang dengan ranjang bertingkat. Tanpa berusaha gaduh, kami pun bersiap diri untuk istirahat, karena masih ada perjalanan panjang esok hari.


Day 6 - Edinburgh
Beautiful city of Edinburgh
Pagi yang cerah. Pukul 7 pagi kami sudah siap untuk jalan-jalan. Sarapan pagi dengan roti gandum, sereal dan susu yang disediakan hostel ini cukup mengenyangkan dan nyaman. Dinding-dinding bar dihiasi bendera-bendera dari berbagai negara. Seru juga. Tapi kami harus meninggalkan hostel ini pagi ini juga. Tas kami titipkan di loker bus station, karena kami nanti malam harus berangkat ke Inverness.

Cukup hemat dan aman. Tinggal memasukkan koin, pintul oker terbuka. Masukkan tas, tutup pintu loker, dan kita akan mendapat koin besar berbahan plastik sebagai gantinya. Koin khusus tersebut dipergunakan saat nanti mengambil barang kita.



Tempat yang kamii tuju dengan menggunakan sarana favorit kami, sightseeing bus berwarna merah adalah sebagai berikut:



St. John Church

Gereja tua ala scotland ini berlatar belakang Edinburgh castle yang letaknya di atas tebing sekitar 500 meter. Seperti biasa, di depan gereja ini terdapat makam-makam kuno.

Pelataran St John Curch dengan view Edinburg castle


Grassmarket

Ini tempat nongkrongnya turis-turis di Edinburgh. Tempat makan terbuka dengan pemandangan Edinburg castle yang berada di atas bukit.
View Edinburg castle from grassmarket



Edinburg Castle

Inilah attraction utama kota ini. Terletak di atas bukit, dari castle ini kita bias melihat semua sudut kota Edinburg. Castle ini sudah dirombak menjadi seperti kota wisata. Walaupun tiket masuk nya agak mahal, tetapi castle yang luas ini memang sangat indah untuk di-eksplore. Bangunan istana yang megah, museum yang menawan, bahkan meriamnya pun masih berfungsi! Gue pun sempat kaget gara-gara bunyi meriam ini!


Gate of Edinburg Castle
Meriam ini kadang sengaja diledakkan sebagai tourist attraction!

Pemandangan kota Edinburg dari atas castle


Isi Edinburg castle disulap menjadi kota kecil dengan tetap mempertahankan bentuk aslinya

Our Dynamic earth

Tempat ini merupakan attraction paling ujung di kota Edinburg. Dikelilingi bukit dan padang rumput yang luas dan terbuka, tempat ini didirikan sebagai hall atau aktivitas seni dan budaya.

Our Dynamic earth


St. Andrew Square

Halte terakhir dari sightseeing bus. Taman ini seperti tanah lapang yang berada di tengah kota, dengan patung St. Andrew yang ada di tengahnya. Sebenarnya masih banyak tempat yang bisa kami lihat dari sightseeing bus yang beratap terbuka, namun tidak semua bisa kami kunjungi karena kami terlalu excited di Edinburg Castle sehingga waktu kami sudah habis di sana. Dan malam ini kami harus berangkat ke Inverness.

St andrew square


salah satu simbol kota Edinburg

Pemain pipe - alat musik tradisional Scotlandia

Salah satu taman di kota Edinburg

You Might Also Like

0 comments